Tugas V-Class III
Dasar Telekomunikasi
NAMA : Aditya Ramadhan
NPM :
10414321
KELAS : 2IB05
Demodulator FM
Demodultor adalah proses suatu sinyal informasi yang
sudah termodulasi dibentuk kembali ke dalam bentuk awalnya, berfungsi
memisahkan informasi asli dari gelombang campuran (yaitu gelombang isyarat
pembawa yang termodulasi. Demodulator sering juga disebut dengan detector.
Misalnya dalam system modulasi amplitude (AM) dikenal jenis-jenis detector
linier, detector kuadrat, dan detector Kristal.
Dalam system modulasi frekuensi (FM) diterapkan
rangkaian demodulator yang disebut diskriminator.
Rangkaian yang bisa digunakan sebagai modulator,
yaitu:
1. Slope FM Detector,
2. Foster-Seeley FM Detector,
3. PLL FM Demodulator,
4. Quadrature FM Demodulator,
5. Coincidence FM Demodulator ,
6. Ratio Detector
7. DLL.
Gambar diatas adalah salah satu
rangkaian demodulator FM yaitu, Foster-Seeley FM Detector, Terdiri dari, 2
Dioda, 2 Resistor dan 3 Kapasitor dan transformator yang digunakan sebagai
penguat frekuensi. Foster-Seeley FM detector beroperasi menggunakan perbedaan
fase antara sinyal.
Ketika sinyal pembawa unmodulated
diterapkan pada frekuensi pusat, baik dioda on, untuk menghasilkan tegangan
yang sama dan berlawanan di resistor beban masing-masing. Tegangan ini
membatalkan setiap satu sama lain keluar pada output sehingga tidak ada
tegangan hadir. Linieritas tergantung pada sinyal fm dan penyetelan rangkaian.
Choke diperlukan dalam rangkaian untuk
memastikan bahwa tidak ada sinyal RF muncul pada output. Kapasitor C1 dan C2
menyediakan fungsi penyaringan yang sama.
Kekurangan rangkaian Foster-Seeley detector
ini adalah mahal untuk memproduksi. Komponen seperti kumparan tidak mudah untuk
menghasilkan, dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan oleh karena itu mereka
relatif mahal. Rangkaian ini jarang digunakan di peralatan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar