Pages

Selasa, 18 Oktober 2016

Tugas 2 Ekonomi Teknik

            
Tugas 2
Ekonomi Teknik








NAMA   : ADITYA RAMADHAN
NPM      : 10414321
KELAS  : 3IB05




TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016



Cash Flow (Arus kas)
Pengertian
               Cash flow (arus kas) adalah sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari kegiatan operasi, kegiatan serta aktifitas perusahaan, dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi  dana uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1.      Fungsi likuiditas
Yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2.      Fungsi anti inflasi
Yaitu dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli dimasa datang dan dapat dicairkan dengan relatif cepat
3.      Capital growth
Dana yang diperuntukan untuk penambahan perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1.      Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaranuntuk kegiatan investasi misalnya: pembelian tanah, gedung biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out Flow)

2.      Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow)

3.      Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti nilai sisa modal kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualanperalatan proyek
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow:
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3.  Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi defisit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga
4.  Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial dan budjet kas yang final
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:
- Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu

- Membuat tanda panah keatas jika menyatakan pemasukan atau inflow (+).

- Membuat tanda panah kebawah jika menyatakan pengeluaran atau outflow (-).

-  P (Present) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung hanya sekali pada tahun ke-0.


- F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan dating yaitu pembayaran yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).

- A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –n sebesar A.

- Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang sama secara seragam.

- Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang menurun secara seragam.


Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:

1. Cash In Flow
Pada bagian ini mengidentifikasikan sumber-sumber dana yang akan diterima, jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, pejualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat yaitu; kontinyu dan intermitan. Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
A. Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
B. Penagihan piutang dari penjualan kredit.
C. Penjualan aktiva tetap yang ada.
D. Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
E. Pinjaman/hutang dari pihak lain.
F. Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash Out Flow
Pada bagian ini berhubugan dengan mengidentifikasikan semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow mempunyai dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari
a. Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
b. Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
c. Pembelian aktiva tetap.
d. Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
e. Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
f. Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

3. Financing (pembiayaan)
Pada bagian ini menunjukkan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi defisit.
Cara menghitung cash flow:
Langkah pertama –> membuat grafik cash flow
Langkah kedua –> mencari faktor pengali bunga
Langkah ketiga –> lakukan perhitungan

Contoh : Tabel dan Diagram Cash Flow

Pencatatan Aliran Kas Operasional Bulanan PT Pindad Sejahtera
Bulan Desember Tahun 2015
Tgl
Perkiraan OCIF
Nilai (Rp)
Perkiraan OCOF
Nilai (Rp)
1
Penerimaan Operasi
10.000.000


2


Biaya Operasi
700.000
3


Biaya Produksi
3.000.000
4
Penerimaan Operasi
5.000.000


5


Biaya Operasi
800.000
6
Penerimaan Operasi
8.000.000


Dst




25
Penerimaan Operasi
6.000.000
Biaya Operasi
400.000
26


Biaya Produksi
4.000.000
27
Penerimaan Operasi
4.000.000


28


Biaya Operasi
500.000
29


Biaya Produksi
2.000.000
30


Biaya Operasi
600.000

SALDO KURANG
-
SALDO LEBIH
21.000.000

JUMLAH
33.000.000
JUMLAH
33.000.000
Catatan:
- Saldo Lebih hanya diisi apabila Total OCIF lebih besar daripada Total OCOF
- Saldo Kurang hanya diisi apabila Total OCIF lebih kecil daripada Total OCOF
- Laporan di tulis setiap satu bulan sekali.
- Apabila tidak terjadi transaksi pada tanggal tertentu, perkiraan dikosongkan.


Diagram Cash Flow dari data diatas

Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar