Tugas 2
Ekonomi
Teknik
NAMA
: ADITYA RAMADHAN
NPM
: 10414321
KELAS
: 3IB05
TEKNIK
ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016
Cash
Flow (Arus kas)
Pengertian
Cash flow (arus kas) adalah sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk
sebagai akibat dari kegiatan operasi, kegiatan serta aktifitas perusahaan,
dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam
perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap
periode. Hal utama yang perlu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus
kas adalah memahami dengan jelas fungsi
dana uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Menurut PSAK
No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu
yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1. Fungsi
likuiditas
Yaitu dana yang tersedia untuk
tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dan dapat dicairkan dalam waktu
singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2. Fungsi
anti inflasi
Yaitu dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli dimasa datang dan dapat dicairkan
dengan relatif cepat
3. Capital
growth
Dana yang diperuntukan untuk
penambahan perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek
dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaranuntuk kegiatan investasi misalnya:
pembelian tanah, gedung biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan
aliran kas keluar (cash out Flow)
2. Merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya
umum,dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran
kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow)
3. Merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti nilai
sisa modal kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualanperalatan proyek
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow:
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun
perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi defisit kas
dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga
4. Menyusun
kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi
finansial dan budjet kas yang final
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:
- Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu
- Membuat tanda panah keatas jika menyatakan pemasukan
atau inflow (+).
- Membuat tanda panah kebawah jika menyatakan
pengeluaran atau outflow (-).
- P (Present)
adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu
pembayaran yang hanya berlangsung hanya sekali pada tahun ke-0.
- F (Future) adalah pembayaran pada saat periode
yang akan dating yaitu pembayaran yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya
berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).
- A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu
pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar
dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –n sebesar A.
- Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi
berkali-kali tiap tahun naik yang sama secara seragam.
- Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali
tiap tahun naik yang menurun secara seragam.
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri
dari:
1.
Cash In Flow
Pada bagian ini mengidentifikasikan sumber-sumber dana
yang akan diterima, jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan
dihasilkan berupa penjualan tunai, pejualan kredit yang akan menjadi piutang,
hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri
dari dua sifat yaitu; kontinyu dan intermitan. Arus kas masuk (cash inflow)
terdiri dari:
A. Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
B. Penagihan piutang dari penjualan kredit.
C. Penjualan aktiva tetap yang ada.
D. Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila
perseroan terbatas.
E. Pinjaman/hutang dari pihak lain.
F. Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2.
Cash Out Flow
Pada bagian ini berhubugan dengan
mengidentifikasikan semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian
barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran
lainnya. Cash out flow mempunyai dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan
intermitan. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari
a. Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja
langsung dan biaya pabrik lain-lain.
b. Pengeluaran biaya administrasi umum dan
administrasi penjualan.
c. Pembelian aktiva tetap.
d. Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
e. Pembayaran kembali investasi dari pemilik
perusahaan.
f. Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan
pengeluaran lain-lain.
3.
Financing (pembiayaan)
Pada bagian ini menunjukkan besarnya net cash flow
dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi defisit.
Cara menghitung cash flow:
Langkah pertama –> membuat grafik cash flow
Langkah kedua –> mencari faktor pengali bunga
Langkah ketiga –> lakukan perhitungan
Contoh
: Tabel dan Diagram Cash Flow
Pencatatan
Aliran Kas Operasional Bulanan PT Pindad Sejahtera
Bulan
Desember Tahun 2015
Tgl
|
Perkiraan OCIF
|
Nilai (Rp)
|
Perkiraan OCOF
|
Nilai (Rp)
|
1
|
Penerimaan Operasi
|
10.000.000
|
|
|
2
|
|
|
Biaya Operasi
|
700.000
|
3
|
|
|
Biaya Produksi
|
3.000.000
|
4
|
Penerimaan Operasi
|
5.000.000
|
|
|
5
|
|
|
Biaya Operasi
|
800.000
|
6
|
Penerimaan Operasi
|
8.000.000
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
25
|
Penerimaan Operasi
|
6.000.000
|
Biaya Operasi
|
400.000
|
26
|
|
|
Biaya Produksi
|
4.000.000
|
27
|
Penerimaan Operasi
|
4.000.000
|
|
|
28
|
|
|
Biaya Operasi
|
500.000
|
29
|
|
|
Biaya Produksi
|
2.000.000
|
30
|
|
|
Biaya Operasi
|
600.000
|
|
SALDO KURANG
|
-
|
SALDO LEBIH
|
21.000.000
|
|
JUMLAH
|
33.000.000
|
JUMLAH
|
33.000.000
|
Catatan:
- Saldo Lebih hanya diisi apabila Total OCIF lebih
besar daripada Total OCOF
- Saldo Kurang hanya diisi apabila Total OCIF lebih
kecil daripada Total OCOF
- Laporan di tulis setiap satu bulan sekali.
- Apabila tidak terjadi transaksi pada tanggal
tertentu, perkiraan dikosongkan.
Diagram
Cash Flow dari data diatas
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar