Pengertian Pemuda
Pemuda adalah
individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun
belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda merupakan generasi
penerus bangsa yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang
lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah
berlangsung.
Peranan Pemuda dalam Masyarakat
Masyarakat
membutuhkan peran sertapemuda untuk kemajuan bersama. Pemuda adalah tulang
punggung masyarakat. Generasi tua memilki keterbatasan untuk memajukan bangsa.
Generasi muda harus mengambil peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan
semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk
menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan
masyarakat.
Sejarah membuktikan, bahwa perubahan hampir selalu dimotori oleh kalangan
muda. Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI, lahirnya orde baru, bahkan
peristiwa turunnya diktator Soeharto dari singgasana kepresidenan seluruhnya
dimotori oleh kaum muda. kaum muda pula yang selalu memberikan umpan balik yang
kritis terhadap pongahnya kekuasaan.
Potensi-potensi generasi muda
- Idealisme dan Daya Kritis: Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
- Dinamika dan Kreativitas: Adanya idealisme pada generasi
muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas,
yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
- Keberanian Mengambil Resiko: Perubahan dan pembaharuan
termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau
gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh
kemajuan.
- Optimis
dan Kegairahan Semangat: Kegagalan
tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan
semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk
mencoba lebih maju lagi.
- Sikap Kemandirian dan Disiplin: Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya
- Keanekaragaman
dalam Persatuan dan Kesatuan: Keanekaragaman generasi muda
merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman
tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.
- Patriotisme
dan Nasionalisme: Pemupukan
rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara
dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan
mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan
mempertahankan NKRI.
- Kemampuan
Penguasaan Ilmu dan Teknologi: Generasi
muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan
teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator
dan Dinamisator.
Sosialisasi
Pengertian
Pengertian
Sosialisasi adalah
beberapa individu yang membaur atau berkomunikasi di dalam kehidupan
bermasyarakat, dan mereka beraktifitas saling membantu dan menolong karena ada
visi dan misi tertentu yang ingin mereka capai.
Sosialisasi di tekankan kepada individu yang berinteraksi
sosial dengan masyarakat sekitar, karena dalam dalil kehidupan manusia atau
seseorang itu tidak dapat hidup sendiri melainkan butuh bersosialisasi agar
seseorang itu dapat mencapai hal yang ia inginkan.
Proses
sosialisasi adalah proses pembentukan
tingkah laku,dan pola pikir seseorang.
Proses tersebut terbagi dalam 4 proses yaitu :
1. Tahap meniru adalah seseorang yang berinteraksi atau
bersosialisasi dengan keluarga,dimana keluarga itu sangat mempengaruhi tingkah
laku dan pola pikir seseorang tersebut di masa pertumbuhan seseorang itu.
Lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi pembentukan seorang individu dalam
tahap ini.
2. Tahap persiapan dialami sejak lahir, manusia mengalami
proses pengenalan secara bertahap di dunia untuk siap berbaur dalam berbagai
kelompok kehidupan yang tersebar di seluruh dunia.
3. Tahap siap adalah aksi peniruan yang dilakukan di
dalam keluarga yang sudah mulai berkurang di gantikan oleh peran yang secara
langsung di mainkan oleh individu itu sendiri dengan penuh kesadaran.
Kemampuannya beradaptasi dengan teman-temannya yang memiliki kemampuan sama
atau berbeda sehingga memungkinkan untuk bermain secara bersama-sama. Dan dia
mulai menyadari adanya tuntutan untuk bekerja sama dengan yang lain.
4. Tahap penerimaan norma kolektif adalah seseorang itu
sudah dewasa,seseorang tersebut sudah dapat bercampur dengan masyarakat luas.
Dengan ini seseorang tersebut sudah tidak lagi berinteraksi dengan teman-teman
yang berada di sekitarnya, melainkan sudah berinteraksi dengan masyarakat luas.
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat
sama-sama komponen yang biasanya meluapkan aspirasinya dalam kehidupan
politik,dalam hal ini mahasiswa dan pemuda merupakan komponen yang sama dengan
warga yang lainnya di dalam bermasyarakat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual
setelah lulus nanti akan bekerja dan akan memiliki kehidupan yang relatif sama
dengan warga lainnya.
Kesimpulan
Kesimpulan
kita sebagai generasi muda harus menunjukan ke aktifan serta keikutsertaan dalam organisasi atau sebagainya agar negara kita bisa lebih makmur dan berkembang ke depannya.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar