Nama: Aditya Ramadhan
NPM : 10414321
Kelas : 4IB05-B
A.
Pengertian
Multimedia
Secara umum, multimedia berhubungan dengan penggunaan
lebih dari satu macam media untuk menyajikan informasi. Misalnya, video musik
adalah bentuk multimedia karena informasi menggunakan audio/suara dan video. Multimedia
berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa Latin, yaitu nouns
yang berarti banyak atau bermacam-macam, Sedangkan kata media berasal dari
bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai
untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu. Kata medium dalam
American Heritage Electronic Dictionary (1991) diartikan sebagai alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. Berdasarkan itu multimedia
merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks,
gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan
lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan
untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik. Multimedia adalah suatu
kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi
itu tersaji dengan lebih menarik (Rosch, 1996).
-
Gayeski (1993)
mendefinisikan
multimedia sebagai kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang
memiliki peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi
dalam bentuk teks, grafik, audio, video, dan sebagainya.
-
Oblinger
(1993)
mendefinisikan
multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media komunikasi seperti teks,
grafik, animasi, audio dan video dengan ciri-ciri interaktivitas komputer untuk
menghasilkan satu presentasi menarik.
-
Munir dan Halimah Badioze Zaman (1999)
mendefinisikan
multimedia sebagai keterpaduan diantara berbagai media teks, gambar, video dan
animasi dalam satu media digital yang mempunyai kemampuan untuk interaktif, umpan
balik dan informasi diperoleh dengan cara yang non-linear.
-
Elsom-Cook (2001)
multimedia
adalah kombinasi berbagai saluran komunikasi menjadi sebuah pengalaman komunikatif
yang terkoordinasi dimana interpretasi saluran lintas bahasa terintegrasi tidak
ada.
-
Reddi (2003)
mengartikan
multimedia sebagai suatu integrasi elemen beberapa media (audio, video, grafik,
teks, animasi, dan sebagainya) menjadi sebuah kesatuan yang sinergis dan
simbiosis yang memberikan hasil lebih menguntungkan bagi pengguna ketimbang
elemen media secara individual.
B.
Konsep
Dasar Multimedia
Konsep multimedia dari waktu ke waktu berubah-ubah
seiring dengan perkembangan zaman. Pada era 60-an multimedia diartikan sebagai kumpulan
atau gabungan dari berbagai peralatan media yang berbeda untuk digunakan
presentasi. Pada tahun 90-an, multimedia dimaknai sebagai transmitting text,
audio and graphics in real time. Makna yang lebih luas, menurut Gayestik (1993)
multimedia sebagai suatu sistem komunikasi interaktif berbasis komputer yang
mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi
berupa teks, grafik, suara, video atau animasi.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang
menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan
gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).
Perkembangan multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan
konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan
pada pertunjukan film 3D (3 dimensi) yang digabungkan dengan gerakan pada kursi
tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3D membangkitkan seni realistis. Baru
mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau
melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator
dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer
penerima
harus
tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini
mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output
berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Melalui menganalogikan
dengan printer, alat ini menjadikan feromonferomon bau sebagai pengganti tinta.
Output bukan berupa cetakan melainkan aroma. Istilah multimedia yang digunakan
dalam pembahasan ini berarti sebuah program untuk penyampaian konten digital
secara
keseluruhan
dengan menggunakan kombinasi terpadu antara teks, audio, gambar dua dimensi
(2D) dan tiga dimensi (3D), video dan animasi. Dalam bentuk yang paling
sederhana, multimedia kadang-kadang didefinisikan sebagai presentasi konten
yang
menggunakan
kombinasi media [teks, suara, gambar (statis, bergerak, animasi, video)].
Secara umum konsep multimedia dapat didefinisikan gabungan dari berbagai media
teks, gambar, video dan animasi dalam satu program berbasis komputer yang dapat
memfasilitasi komunikasi interaktif, seperti yang dapat dilihat dalam gambar
1.1 di bawah ini.
Pengertian multimedia yang digunakan dalam
pengembangan ini adalah presentasi pembelajaran/instruksional yang mengkombinasikan
tampilan teks, grafis, video, dan audio serta dapat menyediakan interaktivitas
(Rubinson, 2008). Pengertian lain dikemukakan oleh Ambron dalam Lucatis (2008)
bahwa program multimedia meliputi dua atau lebih tipe informasi yaitu teks,
grafis, gambar, animasi, audio, dan video. Houghton (1999) menggambarkan
multimedia sebagai bentuk komunikasi multi
bentuk
dengan menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya. Pengertian yang lebih
komprehensif dikemukakan oleh Mao Neo dan Ken T. K. Neo (2001) bahwa multimedia
adalah kombinasi berbagai tipe media digital seperti teks, gambar, suara
dan
video yang dipadukan dalam aplikasi atau presentasi interaktif multisensory
untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada pemirsa. Interaktif adalah
presentasi isi atau urutan yang tidak linear menurut input dari pengguna.
C.
Pemanfaatan
Multimedia
Multimedia menggunakan link yang memungkinkan menelusuri
jagad informasi yang saling terhubung dengan sangat cepat, setara dengan
kecepatan cahaya, karena menggunakan gelombang elektromagnetik. Jaringan global
multimedia ini sering dinamakan Superhighway Informasi. Multimedia juga
memiliki peran yang penting dalam berbagai bidang, seperti: ekonomi,
pendidikan, teknologi informasi, dan bidang lainnya.
-
Ekonomi/bisnis
Penyajian
multimedia secara visual dapat membantu menjelaskan bidang ekonomi atau bisnis
yang ditawarkan, seperti tentang profil, produk, jasa, maupun hal lain mengenai
perusahaan. Penyajian bisnis bisa merupakan multimedia linier atau multimedia
interaktif yang diperlukan untuk menjelaskan sesuatu lebih terperinci dan
akurat.
-
Informasi dan Komunikasi
Pembuatan
dan penyajian informasi dengan komputer berbasis multimedia dilengkapi dengan
kemampuan menyajikan animasi, suara dan interactive link, sehingga lebih
komunikatif. Bidang informasi dan komunikasi diantaranya berkaitan dengan
jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif,
dan interaktif.
-
Iklan
Iklan
digunakan untuk menawarkan produk kepada konsumen. Iklan bisa berbentuk teks
atau audio yang dilengkapi video. Iklan tersebut dapat dilengkapi animasi
seperti gambar kartun dua dimensi atau tiga dimensi dengan perangkat lunak yang
tersedia. Pembuatan iklan berbasis multimedia dapat dilakukan dengan komputer melalui
cara pemodelan, pembuatan animasi teks dan gambar serta suara.
-
Pendidikan
Bidang
pendidikan dalam penyampaian bahan ajar secara interaktif dan dapat mempermudah
pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek seperti suara/audio, video,
animasi, teks, dan grafik. Pendidikan sangat membutuhkan teknologi multimedia.
Peserta didik dapat langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang
dipelajarinya. Dalam aplikasi pembelajaran peserta didik dapat memilih materi
atau subjek yang akan dipelajari.
-
Film
Film
animasi dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D) dapat digunakan sebagai sarana
informasi, pendidikan, dokumentasi maupun hiburan.
-
Game
Sama
halnya dengan film, game 2D atau 3D juga dapat digunakan sebagai sarana
informasi, pendidikan, dokumentasi maupun hiburan. Game dapat digunakan sebagai
alat bantu belajar untuk suatu mata pelajaran yang sulit dipahami. Game
merupakan multimedia interaktif yang sangat digemari anak-anak.
-
Hiburan
Multimedia
dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber
informasi. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks,
menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi
menjadi semakin baik jika disusun secara baik, sehingga multimedia bisa menjadi
sangat menghibur.
-
Virtual Reality
Virtual
reality merupakan penggunaan multimedia untuk penjelasan secara langsung.
Virtual reality dapat digunakan sebagai sarana pemasaran, presentasi, pemodelan
atau hiburan dan lain-lain. Dengan virtual reality pemasaran untuk memasarkan
produk yang menarik perhatian dan minat konsumen. Presentasi dapat dilakukan
dengan pembuatan model sehingga seolah-olah berada dalam suasana nyata sesuai
dengan bahan yang disajikan. Bagian-bagian obyek dapat dilihat dengan dan
dipergunakan
dengan
rinci, seperti spesifikasi yang ditentukan. Virtual reality dapat digunakan
untuk pemodelan 3D yang dibuat secara rinci untuk setiap bagian.
D.
Multimedia
dalam Pendidikan
Ketika mendengar istilah pendidikan dengan multimedia,
maka yang terlintas di benak penulis adalah penggunaan teknologi presentasi di
dalam kelas, misalnya penggunaan televisi, komputer, dan proyektor di dalam
kelas Diyakini bahwa penggunaan multimedia dalam suatu kegiatan belajar (di
sekolah maupun dalam kegiatan pelatihan) mampu meningkatkan hasil kegiatan
belajar. Software-software presentasi seperti Microsoft PowerPoint
menggabungkan berbagai jenis media ke dalam suatu paket presentasi yang menarik,
yang akan menarik perhatian dan meningkatkan motivasi para pembelajar (Jonassen
dkk, 1999).
Peranan Multimedia dan
Alat Peraga dalam Pembelajaran
Hasil penelitian yang dilakukan oleh De Porter
mengungkapkan manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70% dari apa yang
dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual), dan hanya
10% dari apa yang dibaca. Dari penelitian diatas bisa disimpulkan bagaimana
ketercapaian materi pelajaran jika dalam KBM guru hanya mengandalkan ceramah
dan latihan.
Penggunaan media pembelajaran yang dapat menghadirkan
visualisasi dari materi pelajaran akan sangat membantu tidak hanya guru dalam
menyampaikan materi tetapi juga siswa sebagai subjek pembelajaran sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran
adalah dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut. Dengan multimedia materi dapat
disajikan dalam bentuk gambar dua dimensi maupun tiga dimensi, tampilan teks
yang interaktif, efek animasi (gambar bergerak), kombinasi warna yang menarik
serta alat bantu suara (audio) yang membantu siswa memahami materi dengan lebih
mudah.
Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi multimedia mampu
memberi kesan yang besar dalam bidang komunikasi dan pendidikan karena bisa
mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Dengan berkembangnya
teknologi multimedia, unsur-unsur video,
bunyi, teks dan grafik dapat dikemas menjadi satu melalui Pembelajaran Berbasis
Komputer (PBK).
Model
Multimedia Interaktif
Menurut
Nandi, (2006) terdapat model-model multimedia interaktif, yaitu :
-
Model Drills
Model drills merupakan
salah satu bentuk model pembelajaran interaktif berbasis komputer (CBI) yang
bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongret melalui penyedian latihan-latihan soal untuk
menguji penampilan siswa melalui
kecepatan menyelesaikan latihan soal yang diberikan program.
-
Model Tutorial
Model tutorial merupakan
program pembelajaran interaktif yang digunakan dalam PBM dengan menggunakan
perangkat lunak atau software berupa program komputer berisi materi pelajaran.
-
Metode Simulasi
Model simulasi pada
dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalam secara kongkret melaui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang
mendekati suasana pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung
dalam suasana yang tanpa resiko.
-
Model Instructional Games
Model Instructional Games
merupakan salah satu metode dalam pembelajaran
dengan multimedia interaktif yang berbasis komputer. Tujuan Model
Instructional Games adalah untuk menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan
fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa.
E.
Multimedia
untuk Aplikasi Umum
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang
dan maju, Multimedia semakin memiliki banyak manfaat dan dapat diaplikasikan
diberbagai bidang. Definisi mengenai “aplikasi Multimedia” itu sendiri adalah
“sebuah aplikasi yang dapat masing-masing berdiri sendiri sehingga aplikasi
tersebut dihentikan pada suatu saat secara acak dan tetap memberikan informasi
yang dibutuhkan yang merupakan bagian atau unit terkecil dari keseluruhan
aplikasi. Aplikasi interaktif memberikan banyak pilihan kepada audience untuk
memilih sendiri informasi yang diinginkan, dan dari mana akan dimulai serta
diakhiri, ataukah hanya sebagian saja dari keseluruhan informasi yang
dibutuhkan”
Aplikasi
Multimedia dalam berbagai bidang diantaranya :
-
Aplikasi pada Bidang Pengembangan Sumber
Daya Manusia
Multimedia
merupakan media pelatihan yang baik dan menarik yang dikenal dengan istilah
Computer Based Training (CBT).
Misalnya peusahaan IntallShield membuat perangkat
lunak multimedia yang
khususkan untuk training.
Aplikasi yang lain misalnya
rekrutmen karyawan, seperti
yang dilakukan oleh L’OREAL.
-
Aplikasi Multimedia dalam Bidang
Pendidikan
Aplikasi multimedia
pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran, memberikan fasilitas
untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar mengambil keuntungan dari multimedia,
belajar jarak jauh dan pemasaran pendidikan.
-
Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan
Bidanng pelayanan
keuangan meliputi pelayanan keuangan personal, pajak, perencanaan keuangan,
sumber pinjaman dan perbankan. Contohnya adalah situs SmartMoney.com.
-
Aplikasi dalam Bidang Sistem Informasi
Aplikasi dalam
bidang ini misalnya
aplikasi Sistem Informasi
Akuntansi (SIA), aplikasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM),
aplikasi Decision Support
System (DSS) dan
aplikasi Executive Information
System (EIS).
-
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Real
Estate
Multimedia komputer
memungkinkan pembeli mengunjungi ratusan properti lewat dunia maya, melihat
foto rumah on-screen, memeriksa perencanaan lantai, melihat peta jalan, dan
mempelajari demografi sekeliling rumah.
-
Aplikasi Multimedia untuk keunggulan
bersaing di perusahaan
Aplikasi multimedia
perusahaan di berbagai
bidang antara lain
sumber daya manusia, produksi/operasi, akuntansi dan
keuangan, sistem informasi dan pemasaran.
-
Aplikasi dalam Bidang Produksi
Penggunaan aplikasi ini
digunakan untuk merancang dan merakayasa suatu produk misalnya alat-alat
elektronik dan mesin bahkan dapat pula digunakan untuk memonitor dan mengontrol
proses produksi dan berkembang menuju ke sistem manufaktur terintegrasi berbasisi
multimedia.
-
Aplikasi Multimedia di Bidang Travel
Apliaksi berbasis Web
digunakan sebagai penerapan layanan perjalanan yang di dalamnya termasuk
informasi biaya perjalanan, travel news, fitur paket liburan, dan pemesanan online untuk lodging
dan transportasi melalui darat, laut dan udara.
-
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Hiburan
Dalam bidang hiburan
multimedia digunakan dalam film, musik, radio interaktif, televisi interaktif,
game elektronik.
-
Aplikasi Multimedia dalam Pemerintahan
Aplikasi multimedia yang
paling menonjol dalam bidang kepemerintahan adalah E-Government, Profil
Departemen dan Kios Informasi tentang Kota.
-
Presentasi bisnis
Multimedia digunakan
sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyajikan atau memasarkan
produk/servis ataupun gagasan ke audien.
F.
Internet
Based
Pengertian
internet menurut para ahli :
-
Lani Sidharta, menyatakan bahwa internet
adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang memberikan layanan
informasi secara lengkap, dan terbukti bahwa internet dilihat sebagai media
maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji
lengkap didalam media ini.
-
Khoe Yao Tung menyatakan bahwa internet
adalah jaringan yang satelit komunikasi yang fungsinya sangat beragam dan tentu
merupakan pendukung internet di seluruh dunia.
Internet memiliki sejarah yang panjang dari awalh
ditemukannya sampai saat ini. Sejak ditemukan skitar tahun 1969, internet
mengalami banyak pengembangan dan perbaikan hingga akhirnya bisa seperti saat
ini. Internet juga memiliki suatu sistem yang menghubungkan antara komputer
satu dengan komputer yang lainnya yang masing-masing terpisah oleh suatu jarak
dan harus berinteraksi baik secara synchronous maupun asynchronous.
- Synchronous adalah suatu sistem dimana
interaksi atara komponen-komponen yang saling berhubungan, dapat terjadi secara
bersamaan datau real time.
- Asynchronous adalah proses interaksi yang
tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Jadi Internet Based adalah suatu sistem atau proses
yang menghubungkan penguna internet dengan berbagai macam sumber pengetahuan
yang saling berinteraksi baik secara synchronous maupun asynchronous berbasis
teknologi informasi dengan antarmuka web. Mungkin agak sedikit rancu tentang
kata web, coba saya jelaskan sedikit tentang web.
Perangkat (media) Pembuatan Aplikasi
Multimedia
Perangkat Keras
Perangkat keras secara umum adalah komputer. Komputer
yang dipakai sebaiknya menggunakan satu platform saja. Penggunaan banyak
platform perangkat keras untuk mengerjakan satu proyek multimedia dapat
memunculkan banyak kendala, terutama pada tahap assembly. Alat pendukung lainnya
pemindai (scanner), kamera digital dan handycam. Perangkat keras multimedia
yang digunakan hendaknya mudah didapatkan.
Mandell (2001) menyatakan komponen yang diperlukan
suatu
sistem
multimedia, yaitu:
- Perangkat capture, yaitu kamera video,
video recorder, mikrofon audio, keyboard, graphics tablet, perangkat 3D input,
sensor sentuh, perangkat VR, perangkat keras untuk digitising/sampling
-
Perangkat penyimpanan, yaitu hard disk, CD
ROM, Jaz/Zip drive, DVD, dan lain-lain.
-
Jaringan komunikasi,seperti FDDI, ATM,
intranet, internet
- Sistem komputer, seperti komputer PC
desktop, komputer workstation, perangkat keras MPEG/VIDEO/DSP
- Perangkat penampil, seperti speaker dengan
kualitas CD, HDTV, SVGA, monitor Hi-Res, printer warna, dan lain-lain Dalam
perangkat keras pengembangan sama dengan perangkat keras penggunaan dengan
tambahan beberapa komponen, yaitu microphone, video monitor, VCR camera,
eksternal modem, printer, dan scanner.
Video Card
Video Board adalah perangkat keras komputer yang
berperan dalam memproses informasi grafis di komputer Anda sehingga dapat
dihasilkan di layar komputer, TV atau proyektor. Dengan kata lain, tanpa Video
Card ini Anda mungkin tidak dapat melihat posting ini di layar komputer Anda.
Secara umum, komputer memiliki Video Card yang sudah
terintegrasi atau disematkan pada motherboard atau CPU. Video Card yang
disematkan di motherboard biasanya disebut "video on-board" sedangkan
untuk Video Card tertanam pada CPU disebut APU.
Fungsi Video Card
Video Card memiliki fungsi pemrosesan informasi grafis
pada komputer seperti rendering grafis 2D atau 3D, decoding MPEG-2 / MPEG4.
Selain
itu Video Card juga mampu menghubungkan komputer dengan perangkat TV atau ke
beberapa monitor sekaligus (multi monitor). Video Card juga memiliki kartu
suara sehingga bisa menghasilkan output suara ke perangkat yang terhubung
seperti TV.
Video
Card terhubung ke CPU (central processing unit), sehingga mampu mengekstrak
data dari CPU dan kemudian mengolahnya sehingga bisa muncul di layar.
Sound Card
Pengertian Soundcard adalah salah satu perangkat keras
komputer (hardware) yang fungsi utamanya sebagai pengolah data untuk audio dan
suara. Audio atau suara yang muncul melalui speaker atau headset pada komputer
atau laptop adalah hasil olahan data soundcard. Jika anda mengaktifkan aplikasi
multimedia pada komputer, namun tidak keluar suara atau audionya maka bisa
dibilang ada masalah pada soundcardnya. Soundcard ini terhubung ke komputer
melalui slot ISA atau PCI pada motherboard. Namun seiring dengan perkembangan
zaman dan kebutuhan teknologi, soundcard memiliki slot USB atau ditancapkan di
socket biasanya disebut sound card eksternal.
Cara kerja sound card :
mengeluarkan suara:
Suara dari sound card, data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh
DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC
(Digital Analog Converter : Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan
dikeluarkan melalui speaker.
merekam suara:
Ketika merekam suara lewat microphone. suara anda yang
berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter :
Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa
ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
CD-ROM Driver
Compact Disk Read Only Memory adalah salah satu
terobosan yang cukup penting dalam dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat
ditulis sekali dan dibaca berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup
tinggi sekitar 650 MB sangat membantu sebagai tempat penyimpanan data. Compact
Disk yang beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti :
CD-DA (Digital Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi
file-file gambar yang dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video
yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
CD-ROM Player yang baik adalah yang dapat mendukung
semua tipe format CD, setidak-tidaknya beberapa tipe format CD. Perlu
diperhatikan pula untuk dapat menjalankan file-file gambar video atau animasi
yang baik dengan CD, pilihlah CD-Player dengan kecepatan 4 speed (Quadraple),
hal ini untuk menghindari patahan-patahan pada saat membaca CD dan
menampilkannya. Satu kecepatan pada CD Player dapat membaca 150 KB data per
detik, jadi untuk 4 kecepatan CD-Player dapat membaca 150 x 4 = 600 KB per
detik.
Scanner
Scanner merupakan perangkat pendukung perangkat keras
dalam pembuatan multimedia. Scanner merupakan alat pembaca optis, digunakan
untuk mengentry suatu data atau gambar yang dapat ditampilkan dalam bentuk
digital (pada monitor komputer).
Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau Software membantu pengguna
komputer untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan komputer. Perangkat
lunak digunakan untuk membuat elemen-elemen multimedia seperti teks, gambar,
suara, video dan animasi. Elemen-elemen tersebut dapat dihasilkan dari hasil
imajinasi dalam pemakaian perangkat lunak pada komputer.
Video Streaming
Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang
dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah gambar.
Contohnya: Yahoo Messenger, Skype, YouTube, atau yang sejenisnya.
VOIP (Voice Over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP
Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang menjadikan
media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung.Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data secara real time.
Dalam
komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa PC atau telepon biasa.
Video VOIP
Video profesional over IP sistem menggunakan beberapa
codec video standar yang ada untuk mengurangi materi program ke bitstream
(misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian menggunakan Internet
Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket
IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa varian dari
protokol RTP. Tercatat video profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan
khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak
masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk
tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas
yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam
lingkungan siaran profesional.
ENCODER
Encoder adalah rangkaian yang berfungsi untuk
mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan format tertentu.Encoder
dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang
memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam
format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi
kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah Encoder
seperti “Desimal to BCDEncoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi
untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi
kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line
Encoder” yang berarti rangkaian Encoder dengan input 8 line dan output 3 line
(3 bit BCD).
MPEG-3 & MPEG-4
MPEG-3 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan
kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan
sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-3 biasanya digunakan untuk
encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung
dan televisi kabel. MPEG-3 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang
digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG3 perlu membayar biaya
lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association.
MPEG-4,
diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding
standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh
Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4
adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.
Referensi:
Munir.
2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan , Bandung